Rabu, 02 Mei 2012

KEMACETAN DI JAKARTA



Beberapa tahun belakangan ini ,di jalan-jalan Jakarta sering terjadi kemacetan yang panjang. Dari jalan yang kecil samapai jalan protocol. Kemacetan yang terjadi bisa disebabkan beberapa hal dari banyak penduduk ibu kota, banyaknya pengendara bermotor, rusaknya jalan raya, angkot yang berhenti sembarangan, tidak seimbangnya luas jalan raya dengan banyaknya kendaraan, pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan dan ketidaktertiban penguna jalan.
Besarnya penduduk Jakarta di tahun 2010 sebesar 9.588.198 jiwa dengan kepadatan 12.951,8 /km2. Banyaknya pendatang tiap tahun membuat penuh isi Jakarta. Banyaknya pengendara motor di Jakarta bisa disebabkan karena naiknya pendapatan masyarakat, murah dan mudahnya pengajuan kredit kendaraan motor. Masyarakat menggunakan motor juga karena menggunakan motor dapat mempersingkat waktu, lebih cepat sampai,dan tentunya lebih irit.
Banyaknya jalan yang rusak dapat menyebabkan kemacetan, perbaikan jalan rusak juga dapat menyebabakan kemacetan karena bisa sampai mengambil separuh jalan. Berhentinya angkot sembarangan juga memebuat kemacetan semakain menjadi. Selain itu juga bisa menyebabkan kecelakaan karena seringnya angkot berhenti sembarangan dan mendadak berhentinya. Luas jalan di Jakarta semakin tahun berkurang, karena banyak jalan yang dipangkas untuk parkir dan untuk pembangunan. Berjamurnya pedagang kaki lima di bahu jalan terutama di lampu merah dan pasar juga dapat membuat kemacetan menjadi bertambah panjang.
Bila setiap pengguna jalan dapat mnematuhi rambu-rambu peraturan dan etika dalam berkendara maka dapat mengurangi kemacetan dan membuat Jakarta lebih tertib dan indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar